test
Search publications, data, projects and authors

Article

English, Other

ID: <

oai:doaj.org/article:45a715d3b3f5458f9b270a861fdcfaf9

>

·

DOI: <

10.20871/kpjipm.v1i1.9

>

Where these data come from
Diskusi Pengalaman Religius

Abstract

Dalam persfektif Islam, tidak ada jaminan bahwa sesuatu yang extraordinary merupakan wujud dari suatu pengalaman spiritual. Ada atau tidaknya fenomena luar biasa bukanlah tema utama dalam pengalaman spiritual.  Inti utama dari pengalaman spiritual adalah empati, kepedulian akan yang lain. Meskipun dalam isu mengenai kenabian, teologi Islam sendiri dan ilmu kalam menjadikan aspek mukjizat sebagai a proof of prophethood, namun  titik berat kepada aspek extraordinary bukanlah faktor utama. Mengenai karakter teologi, bahasa teologi adalah  bahasa  mayoritas. Dalam  pola pikir mayoritas, awam,  sesuatu baru menjadi bukti bagi sesuatu yang besar jika itu merupakan hal yang luar biasa. Pola pikir mayoritas melihat agama harus sebagai sesuatu yang luar biasa. Seandainya  biasa-biasa, maka tidak dianggap agama. Padahal sebenarnya agama itu menampakkan dirinya dalam kehidupan kita yang biasa-biasa, mengalir di antara banyak hal dalam kehidupan kita sehari-hari. Inilah yang patut disadari.

Your Feedback

Please give us your feedback and help us make GoTriple better.
Fill in our satisfaction questionnaire and tell us what you like about GoTriple!