test
Search publications, data, projects and authors

Article

English, Other

ID: <

oai:doaj.org/article:acd5a7cd8b6446edb0b5c5a63827db87

>

Where these data come from
DHUNDHUNAN: Asimilasi Budaya dan Pergeseran Nilai

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi asimilasi budaya dan pergeseran nilai tradisi dhundunan yang biasa dilaksanakan pada masyarakat muslim Jawa yang hidup di Karangjompo, Tirto, Pekalongan. Untuk sampai pada tujuan penelitian tersebut, observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap beberapa informan kunci. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat asimilasi budaya Islam dan Jawa dimana doa-doa yang dilakukan dalam upacara tersebut dilakukan secara Islami seperti permohonan keselamatan kepada Allah Swt. dengan wasilah pembacaan shalawat barzanji. Namun seiring dengan waktu makna-makna yang terdapat dalam simbol-simbol uborampe dalam upacara tersebut telah banyak dilupakan oleh mereka, bahkan mereka pun dalam melaksanakan upacara tersebut hanya sekedar formalitas dengan tanpa dimaknai secara mendalam, dimana nilai-nilai magis sudah tidak dirasakan.   This research explores the assimilation of Islamic culture in Javanese culture in dhundhunan ceremony that is performed in Javanese moslem community living in Karangjompo, Tirto, Pekalongan, Central Java and the value changes in that ceremony. To achieve the aim of this research, observation and interview were done. It was found that there were some assimilations and value changes in that ceremony, i.e. prayers that were performed in that ceremony adopted Islamic culture like asking God for safety by reciting shalawat barzanji. Meaning of the symbols uborampe in that ceremony has been forgotten by them. They perform that ceremony only formally without caring about the meaning and feeling the magic values.

Your Feedback

Please give us your feedback and help us make GoTriple better.
Fill in our satisfaction questionnaire and tell us what you like about GoTriple!